Assalamualaikum!
Apakabar teman teman?
Doakan saya istiqamah ya ngurus blog ini, hahahaha.
Kali ini insyaAllah saya akan menjelaskan mengenai huruf Kana, Hiragana dan Katakana.
Hiragana
Hiragana merupakan huruf pertama yang umumnya dihafalkan oleh anak-anak di Jepang. Hampir setiap aspek kehidupan di Jepang mengandung huruf Hiragana, jadi huruf ini WAJIB dihafalkan.

Tabel di atas merupakan huruf-huruf dasar Hiragana. Akan ada huruf tambahan lainnya, tetapi memiliki bentuk dasar yang sama persis. Jadi, untuk awalannya hafalkan huruf-huruf yang ada di tabel ya!
Untuk bisa hafal hurufnya, banyak-banyaklah menulis. Yang ditulis tidak harus dalam Bahasa Jepang. Bisa saja Bahasa Indonesia, tetapi ditulis dengan huruf Hiragana. Oh ya, untuk menulis huruf Kana, ada aturannya loh! Ada urutan goresannya. Nah, website ini punya materi pembelajaran untuk cara menulis huruf Hiragana. Bagi pengguna smartphone/tablet, sudah ada aplikasi yang bisa membantu pembelajaran. Saya sendiri pakai aplikasi KanjiQ.
Dakuon (ten-ten “)
Tanda ” disematkan ke bagian kanan atas huruf dasar Kana (Hiragana dan Katakana), untuk mendapatkan huruf yang lebih “berat”. Huruf yang bisa diberi ten-ten juga gak semuanya ya.

Sebagaimana tabel di atas, apabila diberi ten-ten: kelompok huruf K menjadi G, S menjadi Z (kecuali Shi berubah menjadi Ji), T menjadi D (kecuali Chi dan Tsu berubah menjadi Dji dan Dzu), H menjadi B.
Bentuk huruf dasarnya sendiri tidak berubah, alias sama persis!
Handakuon (maru ○)
Lingkaran kecil (maru) disematkan diposisi yang sama dengan ten-ten, untuk memperoleh huruf P. Hanya kelompok huruf H yang dapat menggunakan ini.

Sama halnya dengan ten-ten atau dakuon, handakuon juga menggunakan huruf dasar Hiragana.
Huruf Kombinasi (拗音-Youon)
Huruf Hiragana dasar dengan akhiran I, silahkan mengacu pada table di bawah, dapat dikombinasikan dengan huruf や、ゆ、よ untuk menghasilkan pelafalan baru seperti Nya-Nyu-Nyo.

Huruf や、ゆ、よ akan disematkan disebelah kanan dari huruf dasar, dan dituliskan dengan ukuran yang lebih kecil dari huruf dasar.
Untuk huruf ぢ, penggunaannya sangat jarang, begitu pula untuk huruf kombinasinya.
Tsu (っ) Kecil
Huruf ini digunakan untuk “merapatkan” dua buah huruf. Huruf yang “dirapatkan”, penulisannya menjadi double. Sebagai contoh, やっぱり (Yappari). Apabila tidak ada っkecil, maka hanya Yapari. Karena ada keberadaan っkecil diantara huruf や dan ぱ, kedua huruf ini dirapatkan/ditempelkan, sehingga penulisan alfabetnya menggunakan 2 huruf P.
Untuk latihan tulis huruf dasar Hiragana, bisa download file di bawah ini. Tinggal diprint, dan latihan deeehhh. Saya sediakan juga lembar kotak-kotak kosong untuk latihan huruf tambahan.
Katakana
Katakana merupakan huruf yang digunakan untuk menuliskan kosa kata serapan dari bahasa asing (tidak harus Bahasa Inggris yaaa). Jadi, apabila ingin menuliskan nama kita dalam huruf Jepang, baiknya menggunakan huruf Katakana. Dikarenakan huruf Katakana digunakan untuk kata serapan, ada beberapa tambahan huruf yang umumnya tidak dipakai pada Hiragana.

Tabel di atas merupakan huruf-huruf dasar Katakana. Sama seperti huruf Hiragana, Katakana juga memiliki huruf dasar, dan huruf tambahannya memakai huruf dasar yang persis sama. Materi untuk belajar Katakana, bisa ditemukan di website ini. Cara penulisan huruf Katakana sendiri bisa dipelajari di website ini.
Naaahhhh, beruhubung kontennya kurang lebih sama dengan pembelajaran Hiragana, saya akan cantumkan tabelnya saja ya di tiap-tiap huruf tambahannya.
Dakuon (ten-ten “)
Sebagaimana tabel di atas, apabila diberi ten-ten: kelompok huruf K menjadi G, S menjadi Z (kecuali Shi berubah menjadi Ji), T menjadi D (kecuali Chi dan Tsu berubah menjadi Dji dan Dzu), H menjadi B.
Bentuk huruf dasarnya sendiri tidak berubah, alias sama persis!
Yang berbeda dari Hiragana adalah, adanya U ten-ten (ヴ). Huruf ini digunakan untuk kata serapan yang memiliki huruf V.
Handakuon (maru ○)
Lingkaran kecil (maru) disematkan diposisi yang sama dengan ten-ten, untuk memperoleh huruf P. Hanya kelompok huruf H yang dapat menggunakan ini.
Sama halnya dengan ten-ten atau dakuon, handakuon juga menggunakan huruf dasar Katakana.
Huruf Kombinasi (拗音-Youon)

Huruf ヤ、ユ、ヨ akan disematkan disebelah kanan dari huruf dasar, dan dituliskan dengan ukuran yang lebih kecil dari huruf dasar.
Untuk huruf ヂ, penggunaannya sangat jarang, begitu pula untuk huruf kombinasinya.
Pada huruf Katakana, kombinasi yang digunakan tidak hanya dengan huruf ヤ、ユ、ヨ tetapi juga dengan huruf lain seperti ア、イ、ウ、エ、オ. Huruf yang dikombinasikan dengan ア、イ、ウ、エ、オ tidak sama seperti ヤ、ユ、ヨ. Ke-lima huruf vokal ini dapat dikombinasikan dengan huruf lain seperti フ、テ、ウ、ヴ. Contoh kosa katanya adalah ファッション(dibaca: fasshon) yang merupakan kata serapan dari fashion. Contoh lainnya adalah ヴァンパイア(dibaca: vampaia) yang diserap dari Vampire.
Perlu diperhatikan, huruf ウdikombinasikan dengan huruf lokal, untuk menuliskan kata serapan yang memiliki huruf W. Contoh, ウィジェット(dibaca: wijetto) berasal dari Bahasa Inggris, widget.
Tsu (ッ) Kecil
Sama seperti pada Hiragana, huruf ini digunakan untuk “merapatkan” dua buah huruf. Huruf yang “dirapatkan”, penulisannya menjadi double. Sebagai contoh, ファッション (fasshon).
Garis Panjang (長い棒)
Pada penulisan dengan huruf Katakana, akan sering ditemui garis panjang. Garis ini menandakan bahwa huruf yang ada di depan garis harus dibaca panjang. Sebagai contoh ボール(booru), diserap dari ball (bola). Saat dilafalkan, “bo” harus dibaca lebih panjang dibandingkan dengan “ru”. Perlu diingat bahwa penulisan Katakana merupakan phonetic, dimana penulisannya sesuai dengan bunyinya. Mudahnya, mereka menulis sesuai dengan apa yang didengar oleh telinga mereka.
Contoh lainnya ada nama saya 😁 penulisan nama saya di Indonesia menggunakan alfabet adalah Mufiedah. Tetapi, sebenarnya nama saya berasal dari Bahasa Arab مفيد ة. Dimana fi nya dibaca panjang. Oleh karenanya, orang tua saya menyisipkan huruf “e” setelah huruf “i” agar dibaca panjang. Nah, versi Katakana dari nama saya ムフィーダ. Dibanding orang Indonesia, orang Jepang membaca nama saya dengan baik dan benar, dimana fi-nya mereka baca panjang~
Untuk file latihan Katakana, bisa download di link di bawah ya!
Nah, sekian pembelajaran hari ini!
Apa yang saya tulis, berdasarkan pengetahuan yang saya punya, dan dikombinasikan dari website dibawah ini:
https://www.yosida.com/en/katakana.html
Untuk website translasi favorit saya, bisa klik disini ya (jisho.org)
Sampai jumpa lagi nanti, InsyaAllah 🥰
Amiin, semoga mufiedah hadi istiqamah mengurus blog ini.
Aamiin!