*This post is available in English, please click here to read the English version*
Halo teman teman! Kali ini saya akan menceritakan tentang engalaman saya jalan-jalan ke Arashiyama. Mungkin teman-teman juga sudah tahu bahwa Arashiyama merupakan tempat yang cukup terkenal di Kyoto. Arashiyama sangat terkenal akan hutan bambunya, tetapi sebenarnya Arashiyama tak hanya sekedar hutan bambu loh!
Okay, seperti biasa saya akan menuliskan tentang aksesnya. Apabila anda tidak ingin repot gnta-ganti kereta, saya sarankan ada untuk naik kereta bawah tanah (subway) saja. Sebenarnya anda juga perlu untuk berganti kereta 1 kali jika memilih untuk naik subway, tetapi sejauh yang saya tahu perjalanan dengan subway meruakan yang paling simpel. Untuk ke Arashiyama dengan subway, anda perlu naik subway jalur Skaisuji, yang warna cokelat. Pastikan anda naik kereta jalur Sakaisuji yang mengarah ke Kawaramachi. Pada waktu saya ke Arashiyama, saya berangkat dari stasiun Doubutsuen–mae. Untuk menuju ke Arashiyama anda perlu berganti kereta 1 kali di Stasiun Katsura.Berikut saya lampirkan peta subway Osaka yang saya dapatkan dari Google.com
Saya sampai di Stasiun Hankyuu Arashiyama sekitar jam 10 pagi, jadi yaaaaaa RAMAI! Haha. Peta dibawah dapat anda lihat di stasiun.
Sebelum saya menyebrangi jembatan Togetsukyo, saya duduk di dekat sungai Oi dan makan bekal.
Selamat datang di lokasi wisata Arashiyama yang terkenal itu! Anda akan menemukan banyak sekali toko disini! Selain berjalan kaki, anda dapat menuju hutan bambu dengan naik bus, atau jika ingin mencoba pengalaman unik, anda bisa naik delman. Delmannya bukan delman biasa, apa yang beda? Yang narik gerobak bukanlah kuda, melainkan mas-mas ganteng ala ala ikemen haha. Tapi, anda memang harus mengocek cukup dalam untuk naik delman yang satu itu. Anda dapat berforto ria dengan mas-mas kece itu secara gratis loh! Pada waktu itu saya lebih memilih untuk jalan kaki ke hutan bambu.
Akhirnya saya sampai juga di huan bambu! Seperti yang saya bilang tadi, kalau datangnya dikisaran jam 9 atau jam 0 ya bakal penuh tempatnya sama pengunjung lainnya. Yang saya kagumi adalah banyak wanita-wanita Jepang yang mengenakan Kimono lengkap dengan geta (sandal kayu). Kalau saya sih gak akan mampu kayaknya haha.Simak video dibawah ini ya, agar anda dapat merasakan suasana di Hutan Bambu!
Saya agak kaget saat melihat banyak orang tua yang turut serta membawa anak-anaknya dan juga menggunakan kereta bayi di Hutan Bambu. Jalanan di Hutan Bambu aga menajak den semi off-road gitu, makanya saya agak bingung, kaget, kagum haha.
Cantik kan? Haha. Setelah dari Hutan Bmbu, saya sarankan anda untuk ke Taman Kameyama. Medannya kurang lebih seperti lagi hiking, tapi pemandangannya keren banget disana! Pokoknya tinggal ikutin arah di papan petunjuk, ikutin pentunjuk yang bertuliskan Observatory Deck.
Tolong berhati-hati terutama apabila sedang hujan. Karena medan yang kurang bersahabat dan agak licin ketika hujan turun. Sudah siap untuk melihat kecantikan alam yang luar biasa?
TADAAAAAAA!!! Cantk kan? Percayalah aslinya JAUH lebih cantik haha. Udah berasa di dalam film Narnia deh hahaha.
Di Observatory Deck juga ada bangku-bangku. Jadi anda bisa beristirahat sambil mengamati pemandangan disini. Didekat sini ada anak tangga yang menuju ke tepi sungai. hati-hati karena tangganya sangat curam. Ketika anda menyusuri sungai sampai ke ujung, anda akan menemui rental kapal. Untuk menyewa kapal dan mendayungnya sendiri atau bersama-sama teman (maks 3 orang) seharga 1500¥. Atau anda juga dapat naik kapal (tinggal duduk), tiketnya dibandrl dengan harga 3500¥ .
Anda dapat dengan mudah mengartikannya dengan menggunakan aplikasi penerjemah, tapi kali ini saya akan bantu untuk menerjemahkannya.
- Jangan menghampiri monyetnya.
- Jangan menjadikan monyet lawan anda.
- Jangan membuat kontak mata dengan monyet.
- Jangan memberi makan monyet.
Monkey Park terletak di sisi lain sungai (seberang observatory deck)
Pengalaman pergi ke Arashiyama merupakan pengalaan yang sangat indah bagi saya. Pemandangannya yang sangat indah, ditambah dangan murahnya biaya yang diperlukan, membuat saya ingin sekali membagikan pengalaman saya ini ke teman-teman semua!
Saya juga melihat bebek-bebek lucu ini! Apabila anda masih ragu untuk pergi ke Arashiyama atau tidak, saya yakinkan anda untuk PERGI! Memang capek sih, tapi worth it kok!
Sampai Jumpa di post berikutnya!
Wah, waktu itu cuma sampai hutan bambu Arashiyama. Trus beli day pas subway, ternyata cuma kepake ke stasiun imadegawa lanjut tur imperial Palace, selesai tur udah sore. Agak rugi sih, day pas tapi cuma kepake sekali pergi dan sekali balik ke stasiun Kyoto.